Senin, 28 Oktober 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
Segelas Susu
"Bolehkah saya meminta segelas air?" pinta anak lelaki itu. Dia urung meminta makanan.
Tapi sang gadis tahu bahwa anak ini pasti lapar.
Maka, ia membawa segelas besar susu.
"Berapa harga segelas susu ini?" tanya anak lelaki itu.
"Ibu mengajarkan kepada saya untuk jangan meminta bayaran atas perbuatan baik kami," jawab si gadis.
“Aku berterima kasih dari hati yang paling dalam," balas anak lelaki itu setelah menghabiskan susu tersebut.
Belasan tahun berlalu. Gadis itu tumbuh menjadi wanita dewasa. Suatu hari dia di-diagnosa mempunyai penyakit kronis. Dokter di kota kecilnya angkat tangan.
Gadis malang itu pun dibawa ke kota besar di mana terdapat dokter spesialis. Dokter terkenal di rumah sakit itu dipanggil untuk memeriksanya. Saat mendengar nama kota asal wanita itu terbersit pancaran aneh di mata sang dokter. Bergegas ia turun dari kantornya menuju kamar wanita tersebut. Seketika dia mengenali wanita itu.
Setelah melalui perjuangan panjang akhirnya wanita itu berhasil disembuhkan. Menjelang kepulangannya, wanita itu pun menerima amplop berisi tagihan rumah sakit. Wajahnya pucat ketakutan karena dia yakin tidak akan mampu membayar. Meski dicicil seumur hidup sekalipun.
Tangannya gemetar ia membuka amplop itu. Di pojok atas tagihan itu dia menemukan sebuah catatan:
“TELAH DIBAYAR LUNAS DENGAN SEGELAS SUSU.” ditandatangani oleh anak lelaki miskin tersebut.
Jangan ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan. Pada akhirnya buah kebaikan akan selalu mengikuti kita. We will harvest what we plant.
(Cerita ini disadur dari buku pengalaman Dr. Howard Kelly dalam perjalanannya melalui Northern Pennsylvania, AS)
Saling Mencintai Karena Allah
Dari luar kamar jenasah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..."
Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suamiku..."
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun berkata... "Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku..., semoga Allah beri pahala yang berlipat-berganda untukmu wahai suamiku ..."
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata... "Dengan kaki ini engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda..."
Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata... "Terima kasih suamiku... karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia... dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu..."
Subhanallah... Indahnya saling mencintai karena Allah... meskipun terpisah sementara di dunia tiada sesal karena yakin bahwa Allah akan mempersatukan kembali di akhirat.
Semoga Allah merahmati setiap pasangan suami-istri dan keluarga yang saling sayang-menyayangi dan mencintai karena Allah Ta'ala, aamiin yaa rabbal alamien.
Rabu, 02 Oktober 2013
Karakter Vokal
Teknik Vocal adalah cara memproduksi
suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas,
indah, merdu, dan nyaring.
Unsur-Unsur Teknik Vocal :
1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk
menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan
sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3. Phrasering adalah aturan
pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
4. Sikap Badan adalah posisi badan
ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang
penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi adalah usaha untuk
memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut
bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato adalah usaha untuk
memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang
bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat
lagu.
7. Improvisasi adalah usaha
memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan
profesional, tanpa merubah melodi pokoknya
8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
Sifat Nada Ada 4 (empat) :
1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional
harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang
paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
Suara Manusia Dibagi 3 (Tiga) :
- Suara Wanita Dewasa :
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
- Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
- Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
Tinggi
Rendah.
Tangga Nada Diatonis adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada
Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo
Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
Tangga Nada Kromatis adalah tangga
nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D –
Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
Tangga Nada Enharmosis adalah
rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi
mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
Apresiasi yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
Birama adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
Paduan suara adalah Penyajian
musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai
warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa
lagu yang dibawakan.
Jenis-Jenis Paduan Suara :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
Dirigen / Conductor adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
1. memiliki sifat kepemimpinan
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
Tanda Dinamik adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.
Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
Perubahan Tanda Dinamika :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
Tanda Tempo adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A. Tanda Tempo Cepat :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. Tanda Tempo Sedang :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. Tanda Tempo Lambat :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
Permata / Corona adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.
Selamat berlatih vocal
sumber: indiemusicorganization
Langganan:
Postingan (Atom)